Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) Mbay, Kabupaten Nagekeo dipercayakan mewakili
Provinsi NTT mengikuti lomba sekolah sehat tingkat Nasional tahun
2019. Kepala Sekolah MIN Mbay-Nagekeo,
Vera Kartina, S.Pd, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah
memberikan dukungan kepada MIN Mbay-
Nagekeo sehingga bisa meraih juara I sekolah sehat tingkat Provinsi NTT tahun
2018.
Vera mengatakan tahun 2019 MIN Mbay-Nagekeo dipilih menjadi utusan NTT ke tingkat nasional untuk ikut lomba sekolah sehat. Vera juga meminta dukungan untuk keberhasilan visitasi oleh tim dari pusat yang akan dilaksanakan 29 Juli hingga 2 Agustus 2019 di MIN Mbay-Nagekeo. Prestasi MIN Mbya juga mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kemnterian Agama Kabupaten Nagekeo, Antonius Nggaa Rua.
Atonius
mengaku bangga karena MIN mendapatkan juara I kategori sekolah sehat Madrasah
di tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Antonius mengungkapkan bahwa MIN merupakan
satu diantara sekolah binaan Kementerian Agama. Ia mengatakan, dalam meraih
prestasi tentu tidak mudah, butuh perjuangan yang panjang. Pemerintah Daerah
Nagekeo, Kementerian Agama Nagekeo, Puskesmas, Dinas Kesehatan Nagekeo bersama
stakeholder lainnya serta tokoh masyarakat dan orangtua siswa-siswi sudah
memberikan kontribusi yang cukup untuk mencapai itu.
"Saya
bangga bahwa MIN bisa meraih juara 1 di level provinsi kategori sekolah sehat.
Ini merupakan syarat mutlak bagi sekolah seperti apa meningkatkan kualitas
sekolah sehat. Kami tahun ini diminta untuk mewakili provinsi NTT mengikuti
lomba sekolah sehat di level nasional," ungkap Antonius, kepada POS
KUPANG.COM di Mbay, Jumat (5/7/2019).
Antonius
menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan persiapan-persiapan. Pertama,
persiapan administratif itu kerja sama kami dengan pihak Kecamatan Aesesa,
Dinas Kesehatan Nagekeo dan juga Pemda Nagekeo. Kedua, terkait persiapan fisik
pihaknya sedang membenahi soal-soal fisik terkait dengan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS).
"Apa-apa
yang dinilai sebetulnya banyak aspek yang dinilai untuk sekolah sehat. Banyak
aspek yang dinilai satu diantaranya solah kebersihan. Tetapi yang paling
penting itu dampak-dampak kesehatan itu bagi anak didik sendiri bagi
stakeholder di sekolah dan juga bagi lingkungan sekolah sehat,"
